Archive for 2016
Konfigurasi Mikrotik
Langkah-Langkah konfigurasi Mikrotik :
- Buka software VirtualBox
- Buat virtual mesin untuk mikrotik
- Klik baru pada virtualbox
- Masukan Nama “Mikrotik” dengan tipe “Other” dan versi “Other/Unknown”
- Tentukan ukuran memori, disini kami menggunakan memori sebesar 64 mb
- Pada Hard Disk pilih “Create a Virtual Hardisk now
- Klik Buat
- Tentukan ukuran berkas
- Tentukan Tipe File Harddisk, disini kami menggunakan tipe “VDI”
- Instal mikrotik di VirtualBox
- Buka mesin virtual yang telah dibuat
- Masukan cd iso mikrotik
- Tunggu proses selesai
- Setelah selesai akan tampil seperti dibawah ini
- Tentukan paket yang ingin anda instal. Disini kami menekan tombol “A” di keyboard untuk memilih semua paket
- Tekan tombol “I” untuk menginstal paket yang anda pilih
- Tekan tombol “y” di keyboard untuk menghapus dan menginstal
- Disini ada perintah menekan tombol “Enter” untuk me-reboot,
sebelum menekan tombol Enter unmount dulu optical drive atau perangkat booting, dengan cara:
- klik pada perangkat
- klik pada optical drives
- unceklis pada perangkat yang anda piliih
- pilih paksa unmount
- lalu tekan enter
- mikrotik telah terinstal
- Setting jaringan mikrotik di virtual box
- Klik kanan pada mesin virtual mikrotik
- Pilih pengaturan
- Pilih jaringan
- Pada Adaptor 1 setting seperti dibawah ini
- Lalu pilih adaptor 2, dan setting seperti dibawah ini
- Klik ok
- Login Mikrotik dengan :
- Username : admin
- Password :
- Kita lihat interface yang terpasang di mikrotik dengan cara “Interface print” tekan “enter”
- Ganti nama interface nya seperti dibawah ini
- Cek lagi apakah nama interface telah terganti dengan perintah interface print
- Setelah itu, lihat ip address yang terpasang dengan perintah “ip address print” jika tampilan nya seperti dibawah, maka belum ada ip address pada mikrotik
- Beri ip address dengan perintah “ip address add address=(ip address yang diingikan) interface=(interface yang ditentukan)” seperti dibawah ini
- Cek lagi apakah ip address telah ditambahkan
- Tambahkan konfigurasi NAT dengan perintah “ip firewall nat add chain=srcnat out-interface=Public action=masquerade
- Beri ip pada windows asli dengan cara:
- Klik kanan pada network di taskbar lalu pilih “Open Network and Sharing Center”
- Pilih “change adaptor settings”
- Klik kanan pada “virtualbox host-only network” lalu klik properties
- Klik properties
- Klik pada Internet Protocol Version 4, lalu klik properties
- Masukan ip address dan subnet masuk yang sekelas dengan router localnya lalu masukan default gateway yaitu ip address milik router dan dns yaitu ip address public, lalu klik ok
- Cek koneksi di virtual mesin mikrotik dengan cara “ping (ip address windows asli/client)”, jika berhasil tampilan nya akan seperti dibawah ini
- Cek koneksi pada windows asli atau client pada command prompt seperti dibawah ini
KONFIGURASI VOIP
I. KONFIGURASI PADA SISI SERVER
Server VoIP yang akan dibuat berbasiskan sistem operasi linux. Oleh karena itu, berikut merupakan langkah-langkah mengkonfigurasi server VoIP, diantaranya yaitu:
- Instalasi Server (Briker) pada virtual box
- Buat mesin baru terlebih dahulu di virtual box, seperti dibawah ini
- Tentukan jumlah RAM dan ukuran memori yang akan digunakan oleh mesin virtual, disini kami menggunakan RAM 256 MB dan ukuran memori 2GB
- Setelah membuat mesin virtual, langkah selanjutnya adalah Menginstall Briker, klik “mulai” pada virtual box
- Pilih iso Briker yang akan diinstal seperti dibawah ini, setelah itu tekan “right ctrl+r” untuk merestart
- Tunggu sebentar sampai ada tampilan seperti dibawah ini, Jika sudah Ketik “install”
- Tunggu sampai proses penginstalan selesai
- Jika Proses penginstalan selesai, akan ada tampilan seperti berikut
- Selanjutnya adalah login ke dalam server dengan username login dan password dibawah ini
Login : support
Password : Briker
Password : Briker
- Setelah masuk sebagai support, selanjutnya masuk root interface dengan cara seperti berikut, masukan password yaitu “Briker”
- Lalu Konfigurasi Network Ubuntu server, dengan cara seperti berikut :
- Maka akan ada tampilan seperti berikut. Disini kita bisa mengkonfigurasi Network seperti address, netmask, network,broadcast, dan gateway
- Jika sudah selesai mengkonfigurasi IP, ketik “Esc” lalu ketik “:wq” untuk menyimpan dan keluar dari file tersebut
- Lalu restart konfigurasi network dengan cara seperti dibawah ini
- Setelah mengkonfigurasi IP address maka kemudian konfigurasi VoIP Server lewat Web base
2. PENAMBAHAN CLIENT
VoIP server Briker berperan sebagai semua pusat registrasi serta menangani panggilan dari seluruh client VoIP. Dua buah client memiliki ID dan nama client, setiap client dapat saling melakukan panggilan dengan memasukkan nomor account dari masing-masing client yang akan dihubungi.
Penambahan client pada sisi server dapat dilakukan dengan langkah-langkah seperti berikut:
- Remote Briker server dengan komputer client yang telah terhubung dengan komputer server, kemudian konfigurasi secara remote menggunakan tampilan web base. Karena server menggunakan virtual box maka virtual box harus terpasang terlebih dahulu dengan laptop.
- Buka virtual Box, lalu pilih pengaturan
- Selanjutnya pilih jaringan lalu ubah pengaturannya seperti dibawah ini
- Setelah terhubung, atur IP client terlebih dahulu dengan cara membuka control panel=>Network and Sharing Center=>change adapter setting => klik kanan pada VirtualBox Host-only Network => pilih properties
- Lalu pilih TCP/Ipv4 lalu klik properties
- Selanjutnya atur IP client seperti dibawah ini, lalu klik ok
- Lalu buka web browser anda, masukan IP server yaitu “192.168.2.2” pada address bar seperti berikut :
- Maka akan ada tampilan login, masukan username “administrator” Password “Briker”,Lalu klik login
- Akan muncul tampilan seperti dibawah ini
- Masuk ke tab “IPPBX Administration”
- Lalu pilih “Extension”
- Jika sudah masuk ke dalam extension, klik submit untuk menambah client seperti dibawah ini
- Lalu masukan user extension, display name, account code, dan secret
- Jika sudah diisi, klik submit
- Agar semua pengaturan tadi berjalan, klik “Apply Configure Changes”
- Klik pada “Continue with reload
- Lakukan hal yang sama untuk membuat client yang kedua
- Supaya client dapat terhubung dengan server client, keduanya harus dalam satu jaringan yang sama, contoh nya jaringan wireless
- Hubungkan pc/laptop dengan access point
- Jika sudah terhubung, sharingkan jaringan server yang ada di virtual box. Caranya buka “Control Panel” => “internet and sharing center” => “change adapter setting” => klik kanan pada “Virtualbox-host only network” => “properties” => klik “sharing” lalu atur seperti dibawah ini
II. Konfigurasi pada sisi client
- Instal X-Lite
- Setelah diinstal, buka X-Lite
- Pilih “SoftPhone” => “Account Setting
- Isikan Account seperti yang dibuat tadi di web base, jika selesai klik ok
III. Pengujian pada server-client
- Click Here to retry, sampai ada tulisan available
- Pengujian pada Client, salah satu client memanggil client yang lain, jika ada panggilan maka akan ada notifikasi seperti dibawah
- Dibawah ini merupakan tampilan saat sedang melakukan panggilan